selamat siang para pembaca setia otoblog....
setelah kemarin saya sudah membahas tentang fungsi dan macam macam TRANSMISI.sekarang adalah lanjutanya dan sekarang saya
akan membahas tentang transmisi manual.
macam-macam transmisi manual:
1.Slidingmesh transmission Type
Pada transmisi ini perpindahan
gigi kecepatan dilakukan dengan menggeserkan tiap _ tiap roda gigi
pada poros input berkaitan dengan
roda gigi pada poros output. Roda gigi pada poros input yaitu
berasal dari kopling, dipasang mati.
Sedangkan roda gigi yang dipasang pada poros output
dipasang geser/sliding. Roda gigi
yang digunakan untuk model ini tentunya jenis spur. Merupakan
bentuk transmisi yang pertama kali
digunakan pada kendaraan. Bentuk transmisi ini memiliki
kerugian dan kekurangan
diantaranya :
1) Konstruksi yang besar
2) Terdapat Kesukaran dalam
perpindahan Gear pada saat kendaraan berjalan dan berakselerasi.
3) Suaranya kasar.
2.ConstanmeshTransmission Type
Sistem pemindahan kecepatan pada
sistem ini tidak memindah roda gigi, namun dengan
menambah satu perlengkapan kopling
geser. Bentuk giginya Helikal. Namun masih memiliki
kekurangan yaitu saat perpindahan
gigi masih terjadi kesukaran.
3.SyncromeshTransmission Type
Pada tipe ini, pemindahan putaran
dari main gear ke main shaft digunakan Syncromesh. Sehingga
perpindahan putaran dapat
dilakukan dengan mudah pada berbagai kecepatan. untuk
memindahkan posisi kecepatan
dipergunakan perlengkapan synchromesh, dimana dengan bentuk
konisnya akan menyamakan putaran,
baru kemudian gigi sleeve disambungkan. Kemampuan
menyesuaikan putaran antara dua
roda gigi yang akan disambungkan ini yang tidak dimiliki oleh
kedua sistem sebelumnya.
Cara kerja
Syancromesh :
1. Posisi Netral.Saat mesin berputar posisi netral, gigi
percepatan juga berputar tetapi mainshaft tidakberputar karena terdapat celah
antara blocker ring dengan dog gear.
2. Tahap Pertama.
Hub sleeve
mendorong bagian atas dariinsert dan insert mendorong blocker ringsehingga
blocker ring berhubungan dengandog gear yang menyebabkan blocker ring
ikutberputar
3.Tahap Kedua
Hub sleeve mendorong dengan kuat chamferdari blocker ring dan blocker ring
menekan doggear menyebabkan kecepatan putar dari gigipercepatan sama dengan
kecepatan putar hubsleeve.
4. Tahap
Ketiga.Hub sleeve terus bergerak ke kanan dan alur-alurpada hub sleeve
berkaitan / berhubungandengan dog gear pada gigi percepatan
MEKANISME PENCEGAH GIGI LONCAT (SHIFT DETENT MECHANISM)
Pada
Poros-Poros Pemindah (ShiftFork Shaft)Shift fork shaft mempunyai tigaalur
dimana detent ball akan ditekanoleh spring bila transmisi diposisikanmasuk
gigi. Shift detent mechanismberfungsi untuk mencegah gigi kembalike netral dan
untuk meyakinkanpengemudi bahwa roda gigi telahberkaitan sepenuhnya.
Pada Hub
SleeveAlur-alur pada hub sleeve mempunyaibentuk runcing yang berkaitan
dengandog gear gigi percepatan untukmencegah gigi loncat.
DOUBLE MESHING PREVENTION MECHANISM
Mekanisme ini untuk mencegah kemungkinan terjadi
perpindahan dua roda gigi padawaktu bersamaan. Sebuah baut yang terpasang pada
pelat pengunci garpu pemindah(Shift fork Lock Plate) mencegah agar tidak
berputar, yang memungkinkan poros tuaspemindah dan tuas pemilih (select Lever)
bergeser dalam arah memilih tapi tidakmemindahkan.
MEKANISME
PENGOPERASIAN TRANSMISI MANUAL
A. Fungsi Dan
Jenis Mekanisme Pengoperasian Transmisi
Mekanisme pengoperasian transmisi,
berfungsi untuk menyediakan hubungan antara pengemudi
dengan bekerjanya transmisi.
Sehingga mekanisme pengoperasian
merupakan sarana untuk mengendalikan bekerjanya
transmisi oleh pengemudi. Dengan
demikian pengemudi dapat memilih gigi kecepatan yang dianggap
sesuai dengan kondisi kecepatan
dan beban kendaraan.
Konstruksi mekanisme pengoperasian
ada tiga macam, yaitu sistem handel langsung, sistem
handel pada kemudi, dan sistem
menggunakan kabel baJa elastis.
1. Sistem Pemindah Langsung
Pada tipe ini tuas pemindah
berhubung langsung dengan garpu pembebas. Di gunakan pada mobil
Mini Bus dan Sedan
2. Sistem Pemindah Column Shift
Sistem ini dipergunakan agar
samping pengemudi ruangannya dapat dipergunakan untuk tempat
duduk. Contoh pada kendaraan
adalah dipergunakan pada mobil Mitsubishi L300. Sistem pemindah
gigi handel pada kemudi
konstruksinya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
3. Sistem pemindah Kabel Baja (Floor Shift)
Pada tipe ini tuas pemindah diletakkan
di lantai dekat tempat duduk pengemudi. Sistem ini
menggunakan kabel baya elastis
untuk menggerakkan garpu pembebas transmisi. Tipe ini
dipergunakan pada kendaraan sedan
dengan front wheel drive dan mesin me-lintang. Sistem ini lebih
fleksibel dan mampu untuk
menjangkau posisi transmisi yang sulit yang tidak memungkinkan
digunakan kedua sistem sebelumnya.
saya rasa
cukup untuk pembahasan tentang transmisi manuallnya semoga bermanfaat bagi
pembaca semuanya,terima kasih sudah barkunjung
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH....
No comments:
Post a Comment