Sunday 1 November 2015

Susunan silinder mesin

Setelah saya membahas tentang pengertian motor 4 tak dan karakter mesin berdasarkan perbandingan langkah piston dengan diameter silinder,nah kali ini saya akan membahas susunan silinder mesin pembakaran dalam yang umum di gunakan pada kendaraan.

1.Inline/sebaris

Pada tipe in-line ini silinder-silinder disusun dalam satu baris, tipe ini banyak digunakan karena konstruksinya sederhana.tipe ini adalah tipe yang paling banyak di gunakan di mobil pada umumnya.

Keuntungan:  konstruksi sederhana,lebih sedikit getaran,perawatan yang lebih mudah.

Kerugian:  mesin menjadi panjang jika silinder lebih dari 4,getaran menjadi besar jika silinder kurang dari 4.



2. V Engine

 susunan silinder tipe ini biasa digunakan pada mobil-mobil sport atau mobil-mobil yang memiliki cc besar.  Susunan silinder tipe v ini sangat cocok digunakan pada mesin yang jumlah silindernya banyak, hal ini dikarenakan bila jumlah silindernya banyak tetapi menggunakan susunan silinder tipe in line maka akan memakan bayak tempat (panjang), berbeda jika dengan tipe v. Maka akan lebih irit tempat dan kontruksinya dapat lebih pendek.

Keuntungan:Konstruksi pendek untuk silinder banyak,Poros engkol sederhana ( dua batang piston pada satu pena )

Kerugian: perlu 2 header gas buang,lebih besar getaran.



3.Boxer/berlawanan/flat.

Susunan silinder tipe horizontal berlawanan ini disebut juga dengan mesin flat, mesin ini merupakan mesin yang mana pistonnya bergerak secara horizontal, dan dibagi menjadi dua sisi yang berlawanan, misal kalau terdiri dari 4 silinder, maka 2 silinder di sisi sebelah kanan, dan 2 silinder lainnya disebelah kiri. Konsep susunan silinder ini ditemukan oleh ilmuwan asal jerman yang bernama Karl Benz pada tahun 1896.

Keuntungan: Konstruksi pendek dan rendah,Keseimbangan getaran lebih baik dari lainnya.

Kerugian: Saluran isap panjang jika hanya satu karburator,perlu 2 header gas buang.



SEKIAN DAN TERIMA KASIH.


1 comment: