Saturday 2 January 2016

TRANSMISI MANUAL

selamat siang para pembaca setia otoblog....

setelah kemarin saya sudah membahas tentang fungsi dan macam macam TRANSMISI.sekarang adalah lanjutanya dan sekarang saya akan membahas tentang transmisi manual.
macam-macam transmisi manual:


1.Slidingmesh transmission Type

Pada transmisi ini perpindahan gigi kecepatan dilakukan dengan menggeserkan tiap _ tiap roda gigi
pada poros input berkaitan dengan roda gigi pada poros output. Roda gigi pada poros input yaitu
berasal dari kopling, dipasang mati. Sedangkan roda gigi yang dipasang pada poros output
dipasang geser/sliding. Roda gigi yang digunakan untuk model ini tentunya jenis spur. Merupakan
bentuk transmisi yang pertama kali digunakan pada kendaraan. Bentuk transmisi ini memiliki
kerugian dan kekurangan diantaranya :

1) Konstruksi yang besar
2) Terdapat Kesukaran dalam perpindahan Gear pada saat kendaraan berjalan dan berakselerasi.
3) Suaranya kasar.


2.ConstanmeshTransmission Type

Sistem pemindahan kecepatan pada sistem ini tidak memindah roda gigi, namun dengan
menambah satu perlengkapan kopling geser. Bentuk giginya Helikal. Namun masih memiliki
kekurangan yaitu saat perpindahan gigi masih terjadi kesukaran.


3.SyncromeshTransmission Type

Pada tipe ini, pemindahan putaran dari main gear ke main shaft digunakan Syncromesh. Sehingga
perpindahan putaran dapat dilakukan dengan mudah pada berbagai kecepatan. untuk
memindahkan posisi kecepatan dipergunakan perlengkapan synchromesh, dimana dengan bentuk
konisnya akan menyamakan putaran, baru kemudian gigi sleeve disambungkan. Kemampuan
menyesuaikan putaran antara dua roda gigi yang akan disambungkan ini yang tidak dimiliki oleh
kedua sistem sebelumnya.



Cara kerja Syancromesh :

1. Posisi Netral.Saat mesin berputar posisi netral, gigi percepatan juga berputar tetapi mainshaft tidakberputar karena terdapat celah antara blocker ring dengan dog gear.

2. Tahap Pertama.


Hub sleeve mendorong bagian atas dariinsert dan insert mendorong blocker ringsehingga blocker ring berhubungan dengandog gear yang menyebabkan blocker ring ikutberputar

3.Tahap Kedua Hub sleeve mendorong dengan kuat chamferdari blocker ring dan blocker ring menekan doggear menyebabkan kecepatan putar dari gigipercepatan sama dengan kecepatan putar hubsleeve.


4. Tahap Ketiga.Hub sleeve terus bergerak ke kanan dan alur-alurpada hub sleeve berkaitan / berhubungandengan dog gear pada gigi percepatan



MEKANISME PENCEGAH GIGI LONCAT (SHIFT DETENT MECHANISM)

 Pada Poros-Poros Pemindah (ShiftFork Shaft)Shift fork shaft mempunyai tigaalur dimana detent ball akan ditekanoleh spring bila transmisi diposisikanmasuk gigi. Shift detent mechanismberfungsi untuk mencegah gigi kembalike netral dan untuk meyakinkanpengemudi bahwa roda gigi telahberkaitan sepenuhnya.



Pada Hub SleeveAlur-alur pada hub sleeve mempunyaibentuk runcing yang berkaitan dengandog gear gigi percepatan untukmencegah gigi loncat.




DOUBLE MESHING PREVENTION MECHANISM
Mekanisme ini untuk mencegah kemungkinan terjadi perpindahan dua roda gigi padawaktu bersamaan. Sebuah baut yang terpasang pada pelat pengunci garpu pemindah(Shift fork Lock Plate) mencegah agar tidak berputar, yang memungkinkan poros tuaspemindah dan tuas pemilih (select Lever) bergeser dalam arah memilih tapi tidakmemindahkan.




MEKANISME PENGOPERASIAN TRANSMISI MANUAL

A. Fungsi Dan Jenis Mekanisme Pengoperasian Transmisi

Mekanisme pengoperasian transmisi, berfungsi untuk menyediakan hubungan antara pengemudi
dengan bekerjanya transmisi.
Sehingga mekanisme pengoperasian merupakan sarana untuk mengendalikan bekerjanya
transmisi oleh pengemudi. Dengan demikian pengemudi dapat memilih gigi kecepatan yang dianggap
sesuai dengan kondisi kecepatan dan beban kendaraan.
Konstruksi mekanisme pengoperasian ada tiga macam, yaitu sistem handel langsung, sistem
handel pada kemudi, dan sistem menggunakan kabel baJa elastis.

1. Sistem Pemindah Langsung

Pada tipe ini tuas pemindah berhubung langsung dengan garpu pembebas. Di gunakan pada mobil
Mini Bus dan Sedan


2. Sistem Pemindah Column Shift

Sistem ini dipergunakan agar samping pengemudi ruangannya dapat dipergunakan untuk tempat
duduk. Contoh pada kendaraan adalah dipergunakan pada mobil Mitsubishi L300. Sistem pemindah
gigi handel pada kemudi konstruksinya dapat dilihat pada gambar berikut ini.


3. Sistem pemindah Kabel Baja (Floor Shift)

Pada tipe ini tuas pemindah diletakkan di lantai dekat tempat duduk pengemudi. Sistem ini
menggunakan kabel baya elastis untuk menggerakkan garpu pembebas transmisi. Tipe ini
dipergunakan pada kendaraan sedan dengan front wheel drive dan mesin me-lintang. Sistem ini lebih
fleksibel dan mampu untuk menjangkau posisi transmisi yang sulit yang tidak memungkinkan
digunakan kedua sistem sebelumnya.



saya rasa cukup untuk pembahasan tentang transmisi manuallnya semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya,terima kasih sudah barkunjung
SEKIAN DAN TERIMA KASIH....



No comments:

Post a Comment