Sunday 14 February 2016

SISTEM PELUMASAN

kali ini saya ingin membahas tentang sistem pelumasan dan komponen komponenya. seperti kita ketahui di dalam mesin terdapat banyak sekali komponen yang bergesekan dan jika tidak terdapat sistem pelumasan maka komponen yang bergesekan tersebut akan cepat aus dan rusak.sistem pelumasan juga berfungsi sebagai pendingin komponen yang bergesekan,sebagai pembersih bidang yang bergesekan juga sebagai perapat misal pada piston dan dinding silinder.

macam-macam sistem pelumasan:

1. pelumasan campur

pelumasan campur adalah sistem pelumasan yang minyak pelumasnya langsung di campur dengan bahan bakar/bensin,sistem pelumasan ini di gunakan untuk mesin 2 tak.

ciri-ciri:

-Selalu menggunakan oli baru, karena oli yang tercampur bensin ikut terbakar dan habis.
- Timbul polusi dari gas buang·
-Pemakaian oli boros·
-Kandungan oli 2 ÷ 4 % dari bensin ( menurut spesifikasi pabrik ).
-Pelumasan campur digunakan hanya untuk motor 2 Tak.


2.pelumasan percik( splash type)

Pada jenis ini stang seher dilengkapi dengan sendok yang berada pada ujung bagian bawah dari stang seher . Sehingga saat mesin berputar, maka sendok pemercik akan memercikan oli yang di bak oli ke dinding silinder dan bearing. Jenis ini memiliki konstruksi yang sangat sederhana , namun sulit untuk melumasi bagian - bagian yang memiliki celah lebih sempit . Karena itu sistem pelumasan tipe ini sudah tidak lagi digunakan.

ciri-ciri:
-konstruksi sederhana.
-minyak pelumas hanya di cipratkan.
-biasa hanya di gunakan pada mesin-mesin kecil.



3.pelumasan tekan

sistem pelumasan tekan adalah sistem pelumasan yang minyak pelumasnya di tekan menggunakan pompa  supaya bersirkulasi dari bak karter menuju bagian yang di lumasi contohnya kepala silinder.

ciri-ciri:

-Pelumasan kontinyu, teratur dan merata·
- Digunakan pada motor Otto (bensin) dan Diesel 4 tak dan Diesel 2 Tak·
-Oli perlu diganti pada kurun waktu tertentu
Misal : Motor Otto (bensin), oli diganti setiap 10.000 Km
Motor Diesel , oli diganti setiap 5.000 Km




KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PELUMASAN:

1.bak karter


bak karter adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan minyak pelumas atau sebagai wadah minyak pelumas di dalam mesin.

2. pompa oli


pompa oli adalah alat yang berfungsi untuk mensirkulasikan minyak pelumas dari karter menuju bagian yang akan menerima pelumasan.

3.filter oli/saringan oli


adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring minyak pelumas agar bersih dari kotoran seperti logam yang aus.

4.oli/minyak pelumas


oli atau minyak pelumas adalah komponen yang sangat vital di sistem pelumasan karena komponen ini yang berfungsi untuk melumasi semua komponen yang bergesekan sehingga tidak cepat aus.oli mesin memiliki nilai satuan kekentalan tertentu yaitu SAE(Society of Automotive Engineering ) dan semakin tinggi nilai SAE nya maka oli tersebut lebih tinggi kekentalanya.

minyak pelumas juga terdapat dua jenis yaitu single grade dan multi grade.oli single grade adalah oli yang memiliki tingkat kekentalan tunggal,misal SAE 30,SAE 40, dll.sedangkan oli multi grade adalah oli yang memiliki nilai kekentalan yang berbeda pada suhu dingin dan  suhu panas,Oli “multigrade” adalah oli yang telah diberi bahan aditif yang dapat meningkatkan kemampuan oli untuk tidak cepat encer bila suhunya naik dan tidak cepat beku pada temperatur rendah. misal oli dengan kekentalan SAE 20W-50 yang artinya jika oli tersebut di gunakan di daerah dingin maka memiiliki kekentalan SAE 20 dan cuaca panas menjadi SAE 50.tetapi penggunaan oli multi grade tidak terlalu berpengaruh pada daerah yang perubahan suhunya tidak terlalu besar seperti indonesia.

sepertinya itu dulu yang bisa saya sampaikan(bingung mau nulis apa lagi :D )
terima kasih untuk yang sudah mau membaca semoga postingan ini membantu dan bermanfaat bagi sobat semua....

SEKIAN DAN TERIMA KASIH.....










No comments:

Post a Comment